Fungsi pementasan Tari Jejumputan terhadap sektor pertanian di kalangan masyarakat Desa Pedawa.

  

Pementasan tari Jejumputan memiliki fungsi yang sangat dipercayai oleh masyrakat. Terutama bagi para petani, pementasan tari Jejumputan dalam Upacara Saba Nguja Binih ini sangat erat kaitannya dengan sektor pertanian. Sebab pementasan tari ini memiliki tujuan dan harapan yang ditujukan kepada Tuhan. Tak heran apabila para petani sangat menantikan pemenetasan tari ini dan sangat antusias saat tarian ini dipentaskan. Para petani percaya bahwa dengan dipentaskan tari Jejumputan ini Tuhan dalam manifestasinya berwujud Dewi Sri akan akan memberikan bibit unggul, hasil panen melimbah, diberikan kesuburan, dan dihindarkan dari serangan hama yang mengakibatkan gagal panen. Masyarakat sangat mempercayai hal ini dan menurut dane balian desa apabila pementasan tari Jejumputan ini tidak dipentaskan maka akan terjadi panen gagal yang diakibatkan oleh hama atau pun benih yang kurang bagus. Meskipun pementasan tari Jejumputan selalu dipentaskan masyarakat percaya akan hal itu. Menurut penuturan dari INengah Tudiah (wawancara,04 Maret 2019 ) sebagai berikut:

“….Igel jumputan dadi masi uraang anggen ngacepang pang maan bibite melah utawi ane unggul. Yen bibite melah kayang fumbuane masi kal melah dadine. Lenan nang to igel igelan jumputanne dadi masi uraang anggen mepinunas nang ida betara sri apang hasil tandurane mebuah nged tur oang arada mereng. Lenan bin nang to dadi masi uraang ngigelang jumputane anggen aturan suksama nang ida sanghyang widhi ayangan prabawan idane ane meparab ida betara sri”

Terjemahannya

“…tari jejumputan ini memiliki fungsi agar memperoleh bibit unggul dan baik. Apabila bibitnya sudah unggul dan baik maka tanaman tersebut akan tumbuh dengan sehat dan subur. Selain itu pementasan tari jejumputan ini dipercaya dapat meningkatkan hasil pertanian dan mampu menghindarkan dari hama berkat perlindungan Dewi Sri. Bukan hanya itu pementasan tari jejumputan ini juga perwujudan rasa syukur masyarakat Desa Pedawa kepada Tuhan melalui manifestasinya kepada Dewi Sri yang telah melimpahkan rejeki”

            Masyarakat desa pedawa sangat percaya dengan pementasan tari Jejumputan ini mampu meningkatkan hasil pertanian. Meningkatkan hasil pertanian yang dimaksud adalah pada saat menanam dengan benih yang unggul tersebut dapat tumbuh dengan sehat dan subur. Pada saat tanaman tumbuh dan berkembang pertanian pun dilindungi oleh Dewi Sri agar terhindar dari hama. Hal tersebut akan mempengaruhi hasil pada saat panen. Masyarakat merasakan jika tari Jejumputan ini dipentasakan maka hasil panen yang diperoleh pun dirasakan lebih dari cukup. Hasil panen cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok yang beberapa disimpan dilumbung dan bahkan mampu menjual sebagian dari hasil panen.